Langkat||Kompasnusa2.com
Pemilihan kepala daerah (Pilkada) menjadi salah satu indikator dalam sistem demokrasi karena rakyat dapat berpartisipasi dalam menentukan pilihan politiknya. Melalui Pilkada rakyat akan memilih Kepala atau pimpinan daerahnya dengan hati nurani yang bersih tanpa ada pengaruh lain yang menodai sistem demokrasi.
Dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia Pilkada menjadi upaya nyata untuk mewujudkan tegaknya demokrasi dan merealisasikan kedaulatan rakyat dengan prinsip jujur dan adil (jurdil) serta langsung, umum, bebas dan rahasia (luber).
Pilkada untuk tahun 2024 akan digelar pada tanggal 27 November 2024. Pada Pilkada tahun 2024, Kabupaten Langkat, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Langkat menetapkan dua Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Langkat yaitu: Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Langkat dengan nomor urut 1 Syah Afandin,SH -Tiorita Br Surbakti dengan jargon "SATRIA" didukung oleh 11 partai politik:
1. Partai Amanat Nasional (PAN),
2. Partai Golongan Karya (Golkar),
3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP),
4. Partai Nasional Demokrasi (Nasdem),
5. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra),
6. Partai Demokrat,
7. Partai Keadilan Sejahtera (PKS),
8. Partai Solidaritas Indonesia (PSI),
9. Partai Bulan Bintang (PBB),
10. Perindo,
11.Partai Gelora.
Sementara Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Langkat dengan nomor urut 2, Iskandar Sugito-Adli Tama Hidayat Sembiring dengan jargon BISA diusung oleh tiga partai pendukung yaitu :
1.Partai Persatuan Pembangunan (PPP),
2. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB),
3.Partai Ummat.
Masing-masing pasangan calon mulai terlihat menampilkan dirinya melalui berbagai media terutama baliho dan informasi terbuka dari tim suksesnya.
Berkaca dari pengalaman Pilkada Kabupaten Langkat tahun-tahun sebelumnya besar harapan agar masyarakat Kabupaten Langkat yang memiliki hak pilih tidak terkecoh lagi dengan janji-janji manis pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dan 'bantuan' uang, beras dan segepok bingkisan lainnya. Pilkada 2024 nanti merupakan critical point untuk masa depan Kabupaten Langkat.
*"Jika salah dalam memilih pemimpin yang benar, maka kita akan jatuh ke jurang yang besar"*
*Rekam Jejak Seorang Pemimpin Dalam Pembangunan Daerah*
Pentingnya rekam jejak seorang pemimpin dalam pembangunan daerah, terutama dalam masa Pilkada saat ini, menjadi suatu cerminan dan bukti nyata terhadap tindakan dan keputusan-keputusan seorang pemimpin yang berdampak bagi rakyat serta pembangunan nantinya.
Disini penulis menjelaskan rekam jejak ini sangat penting sebab ada beberapa hal yang menjadi dasar utama dalam pengambilan keputusan rakyat yang berhak memilih pemimpin yang tepat baginya sehingga rakyat Kabupaten Langkat dapat menilai seorang pemimpin yang berintegritas dan kompoten.
*"Rekam jejak ini menjadi komponen sangat penting, menjadi petunjuk atau memandu arah masyarakat itu sendiri yang mampu memberikan keputusan, penilaian sangat tepat terhadap rekam jejak dari seorang pemimpin sehingga rakyat Kabupaten Langkat dapat memilih integritas, kompetensi visi dan misi di dalam pembangunan terutama bagi kepentingan kerja "*
Jaminan kerja seorang pemimpin juga menjadi perhatian sehingga diharapkan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Langkat terpilih mampu menjalankan tugasnya dengan baik sehingga membawa perubahan di masyarakat.
*" Ini terangkum dalam rekam jejak maka disitu lah kita dapat menilai visi-misi dengan aspirasi yang dilakukan serta pemimpin dan rekam jejak inilah masyarakat dapat menilai pemimpin itu sendiri "*
Penulis juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Langkat yang memiliki hak pilih, dalam memilih Bupati dan Wakil Bupati Langkat periode 2025-2030 janganlah memilih seseorang hanya sekedar popularitas dan pencitraan saja. Pilihlah pemimpin yang sudah jelas visinya, dan sudah jelas rekam jejaknya. Pemimpin juga harus bersih, aspiratif dan bisa menjadi problem solver.
Seorang pemimpin bukan hanya sekedar politisi yang hanya memiliki pemikiran jangka pendek. Seorang pemimpin yang baik memiliki pemikiran jangka panjang, dan memikirkan the next generation.
![]() |
Tolhas Pasaribu |
(Penulis adalah wartawan Media Online Kompasnusa2.com)